Kekufuran

Lirik lagu “Kekufuran” oleh Ayien Rahman menyoroti tragedi dan kekerasan yang terjadi di sekitar kita, menggambarkan penderitaan dan kesedihan yang dihadapi oleh individu-individu yang menjadi korban. Lagu ini menghadirkan narasi tentang kondisi sosial dan politik yang penuh dengan konflik, ketidakadilan, dan penderitaan, serta menunjukkan pentingnya memiliki kepekaan terhadap penderitaan orang lain.

Lirik Lagu Kekufuran

[Chorus]
Woman hold her head and cry
Cause her son had been shot down in the street and died

[Verse 1]
Di ambang kufur, agama makin mundur
The war, bom, riot, racist di ufuk timur
Dengan izin Tuhan, disuruh datang tampil
Beri penjelasan akhir kekerasan tafsir
Before semua ini, aku pernah digari
Dihumban cam binatang, disangkar pagar besi
Namun Tuhan adil, doa itu bermanfaat
Musibah dan bencana ku telah diangkat darjat
Dah berliku haru-biru, huru-hara dan celaru
Ajaibnya maโ€™unah panggilan yang diseru
Ar-Rahman dan Ar-Rahim, ku pandu jalan satu
Selamatkan saudaraku dari kekejaman itu

[Chorus]
Woman hold her head and cry
Cause her son had been shot down in the street and died

[Verse 2]
Tangisan anak kecil kebuluran di jalanan
Tiada pertolongan, ketandusan jadi ku main kan peranan
Pertumpahan darah, kematian berleluasa
Nyawa yang tak berharga, duit jadi berkuasa
Teori konspirasi, kronologi yang diberi
Taktikal strategi, media berpolitik
Tari menari, manusia sudah makin leka
44 hari berkabus itu tanda malapetaka
Kan ku hurai setiap tanda, setiap bicara
Dan ku buktikan yang dianiaya oleh mereka
Tatkala dunia di ambang akhirat
Matahari kan ke barat, ditutup pintu taubat
Turunnya Nabi Isa dan tiupan sangkakala
Waktu itu kita kan sedar siapa kita
Ini bukan aku yang reka cereka cerita
Ini benar telah dirakam oleh Maha Esa

[Chorus]
Woman hold her head and cry
Cause her son had been shot down in the street and died

Deskripsi

Dalam liriknya, Ayien Rahman menggambarkan suasana yang gelap dan memilukan, di mana kekerasan, kemiskinan, dan ketidakadilan merajalela. Dia menyoroti tangisan ibu yang kehilangan anaknya akibat kekerasan jalanan, serta penderitaan anak-anak kecil yang terpaksa berjuang untuk bertahan hidup di jalanan yang keras dan kekurangan pangan. Lirik ini juga mengungkapkan frustrasi terhadap sistem politik dan media massa yang cenderung mengabaikan penderitaan masyarakat.

Namun, di tengah-tengah kegelapan dan keputusasaan, terdapat panggilan untuk mengambil tindakan dan memperjuangkan keadilan. Ayien Rahman menekankan pentingnya memahami dan mengatasi penderitaan sesama manusia, serta menjalani kehidupan yang berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Dengan gaya bahasa yang kuat dan puitis, lagu ini tidak hanya menyampaikan pesan tentang penderitaan dan ketidakadilan, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna dan implikasi dari kondisi sosial yang sulit tersebut. Dengan demikian, “Kekufuran” menjadi sebuah karya seni yang menginspirasi dan mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian, empati, dan perjuangan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berempati.

You cannot copy content of this page